Feeds:
Posts
Comments

apa jadinya jika sebuah bintang bersinar kesorean?
saat bintang-bintang lain mengangkasa, dia tlah lelah beranjak
saat bintang-bintang lain benderang, dia enggan mengerling
saat bulan bersinar indah, dia hanya tertegun
saat awan menari, dia hanya mampu memandang
saat angin berhembus kencang, dia hanya tersenyum

adakah yang mampu membuatnya bersinar kembali?
adakah yang berdaya mengajaknya leluasa menari lagi?
mungkin purnama, mega, mentari atau halimun


Tulisan di atas terinspirasi dari diary masa kecilku yang ditulis oleh nenek tercinta. Masa dimana aku menjadi little princess di istana hangat yang dikelilingi bunga-bunga indah.

Setiap tahun di tanggal dan bulan sama, aku selalu teringat buku itu, dan membuatku tersadar bahwa telah lama aku menghirup embun pagi, melewati ratusan purnama yang datang, juga ribuan mentari yang silih berganti.
Tapi sepertinya hingga kini langkahku hanya sebatas kura-kura. Semoga dalam dua belas purnama ke depan, aku dapat melompat bagai kelinci, berlari seperti kucing atau mungkin jaguar.

Ah, andai beliau masih hidup di zaman serba hi-tech ini, mungkin diary itu akan dituangkan dalam sebuah blog. Bukan tak mungkin beliau menjadi blogger kondang yang digandrungi, karena tulisan-tulisannya yang tulus, setulus cintanya padaku.

we laughed until we had to cry
and we loved right down to our last goodbye
we were the best, I think we’ll ever be…
(St. Elmo’s Fire – David Foster)

Gendeng

kita…
menikmati ocehan gendeng
melontarkan sindiran gendeng
terlena candaan gendeng
melempar clamitan gendeng
bahkan asyik dalam kegombalan gendeng

gendeng membuat kita…
menyingkirkan asa
melupakan romansa
membutakan realita

tapi saat ini…
aku sedang tak ingin gendeng

there was rust between the truth
behind the rust is buried treasure

Pesona Misteri

ku lirik parasmu, rupawan
ku pandang warnamu, menggiurkan
ku terawang kisahmu, mengasyikkan

kau menikmati…. hangatnya sinar mentari, indahnya cahaya rembulan, cantiknya kerling bintang

banyak langkah menujumu
tak terhitung ucap menjunjungmu
mungkin kagum kan pancaranmu
bisa jadi mendamba tuk menaklukkanmu
atau sekedar bertamasya dalam rangkulanmu

Continue Reading »

Puzzle, permainan membentuk suatu wujud dengan cara menyusun serpihan-serpihan hingga menghasilkan kesempurnaan bentuk. Diperlukan kecermatan dan ketelitian dalam memilih serpihan yang cocok.

Bagiku, hidup tak ubahnya seperti puzzle. Kita harus mencari serpihan-serpihan kehidupan, dari mulai yang berbentuk sederhana sampai jelimet. Mungkin kita menemukan serpihan-serpihan itu di jalan, sawah, sekolah, gedung bertingkat, rumah sendiri atau tempat-tempat lain. Lalu menyusunnya satu demi satu, hingga menyerupai seperti yang kita inginkan.

Continue Reading »

Janji Merpati

janjimu, selalu kau tunaikan
bahkan, terkadang langkahmu mendahului ucapan
membuatku tergesa-gesa…
mempersiapkan tampilan paling mempesona tuk menyambut kehadiranmu
parasku merona dan kalbu pun jadi haru

Dirimu… bagaikan merpati yang tak pernah ingkar janji

293

Continue Reading »